Apakah Iphone Ex Inter Bisa Pakai Esim
Temuan di pasar dan kemunculan iPhone "Smartfren Only"
Kejadian yang dialami Fitri dan pengguna iPhone lainnya ini menimbulkan pertanyaan apakah iPhone "ex-inter" yang IMEI-nya sudah terblokir, memang hanya bisa menggunakan kartu SIM Smartfren supaya bisa dapat sinyal?
KompasTekno pun menyambangi sejumlah toko iPhone "ex-inter" yang berada di salah satu pusat perbelanjaan elektronik di wilayah Jakarta Selatan.
Temuan KompasTekno di lapangan, iPhone "ex-inter" yang dijual di Indonesia memang memiliki risiko IMEI-nya terblokir dan secara misterius hanya bisa menangkap sinyal Smartfren saja di Indonesia.
Bahkan, karena marak terjadi, hal ini sampai melahirkan label "Smartfren Only" dari para penjual iPhone. Label tersebut ditujukan kepada perangkat iPhone "ex-inter" yang memang hanya bisa menangkap sinyal Smartfren.
"iPhone 'Smartfren Only' sebetulnya iPhone yang tidak dapat sinyal (dari operator seluler Indonesia), tetapi masih bisa tersambung ke jaringan Smartfren saja," jelas toko A (bukan nama toko sebenarnya) kepada KompasTekno.
Selain toko A, toko B juga mengatakan hal serupa. iPhone Smartfren Only merupakan iPhone yang IMEI-nya sudah diblokir di Indonesia, namun, masih bisa menggunakan jaringan Smartfren.
Baik toko A dan toko B tidak tahu persis mengapa iPhone "ex-inter" yang mereka jual hanya bisa menggunakan jaringan Smartfren. Namun, mereka berspekulasi bahwa teknologi yang dipakai Smartfren mungkin berbeda dari operator seluler lain.
Kedua toko ini juga menawarkan jasa pendaftaran IMEI atau pencabutan blokir IMEI seumur hidup, bagi pembeli iPhone ex-inter di toko A dan toko B yang iPhone-nya terkena blokir.
"iPhone 'ex-inter' yang kami jual pasti dapat sinyal (semua operator seluler). Jika semisal tidak dapat sinyal, nanti kami pasti akan bantu supaya IMEI-nya tidak terblokir lagi," kata toko B.
Tidak dijelaskan bagaimana mekanisme pendaftaran IMEI tersebut. Namun, toko B mengumbar bahwa untuk saat ini, proses tersebut bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
Smartfren akan blokir iPhone BM
Pihak Smartfren angkat bicara terkait temuan iPhone ex-inter yang hanya bisa tersambung ke jaringannya. Head of Public Relations Smatfren, Ciba Gangga, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan praktik ilegal untuk menjual iPhone black market (BM) atau ilegal (iPhone "ex-inter" yang tidak membayar pajak), baik secara langsung maupun secara bundling.
Smartfren juga mengeklaim pihaknya selalu mengikuti kebijakan pemerintah yang berlaku selama berbisnis di Indonesia, terutama terkait kebijakan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT (Handphone, Komputer, Tablet) yang efektif 2020 lalu.
"Sejak 2020 lalu efektif diterapkan kebijakan pemerintah untuk melakukan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT yang masuk Indonesia secara ilegal, Smartfren selalu patuh terhadap kebijakan tersebut dan melakukan pemblokiran atas semua perangkat HKT yang IMEI-nya tidak terdaftar pada database Kemenperin atau ilegal," ujar Smartfren dalam surat tertulis kepada KompasTekno.
"Kami menegaskan bahwa Smartfren tidak mentolelir pihak-pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memperjualbelikan barang-barang ilegal," imbuh Smartfren.Ciba juga mengatakan bahwa Smartfren berkoordinasi dengan platform marketplace untuk menelusuri iPhone yang dijual dengan label "Smartfren Only".
Baca juga: Cerita Pengguna iPhone Ex-Inter Keluhkan Hilang Sinyal, Ditawari Pakai Smartfren atau Unblock IMEI
Ciba mengatakan bahwa Smartfren tidak pernah bekerja sama, mengakomodasi, maupun merilis bundling atau kerja sama apa pun dengan penjual perorangan maupun institusi yang menempelkan label “Smartfren Only” pada iPhone ilegal.
"Selanjutnya, seluruh iPhone tersebut dapat dipastikan sudah terblokir sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Ciba kepada KompasTekno.
Smartfren mengatakan pihaknya bakal terus berupaya untuk membasmi berbagai pihak yang sengaja menyalahgunakan produk Smartfren untuk kegiatan ilegal atau melanggar aturan yang berlaku di Indonesia.
Kelayakan iPhone XS Max di 2024
iPhone XS Max menjadi model paling bongsor diantara model lain di jajaran seri X. Sama dengan iPhone XS, ponsel yang dibekali chip A12 Bionic juga ini masih mendapatkan update iOS 17 dan direncanakan untuk mendapatkan update iOS 18 juga loh.
Layar selebar 6,5 inci dengan fitur Super Retina OLED, HDR10, serta Dolby Vision membuatnya menjadi slah satu ponsel ternyaman untuk menonton series dan streaming dengan kualitas HD.
Selain itu kameranya juga tergolong kece dengan menyematkan lensa 12 MP pada kamera utama dengan tambahan OIS dan kamera telefoto 12 MP yang bisa melakukan pembesaran 2x optical zoom, serta kamera depan 7MP yang masih oke dijadikan untuk selfie. Jangan khawatir akan hasil jepretannya ya Jagoans, inilah salah satu alasan iPhone XS laku keras di Jagofon, ya karena kualitas hasil jepretannya yang jernih dan detail.
Kapasitas baterai 3174 mAh bisa dijejalkan ke dalam casing nya yang bongsor. Alhasil iPhone XS Max menjadi ponsel paling awet diantara model satu seri yang lainnya.
Mumpung di tahun 2024 ini harga iPhone XS Max cuma 4 jutaan di Jagofon, buruan deh checkout. Kamu bisa menggunakan iPhone XS Max ini untuk daily driver juga loh karena masih layak banget untuk dibeli di tahun ini!
Pemerintah klaim sudah berantas jasa unlock IMEI
Terkait maraknya jasa "unlock IMEI", pemerintah mengatakan tidak tinggal diam. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengaku terus memberantas praktik jasa unlock IMEI dan jasa aktiviasi IMEI iPhone bodong di Indonesia.
"Kami sudah melakukan take down untuk jasa unlocking IMEI di marketplace," kata Mulyadi selaku Direktur Standardisasi PPI Kominfo, melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Jumat (25/11/2022).
Mulyadi mengatakan, fenomena ponsel ilegal, termasuk iPhone, sudah menjadi perhatian Kominfo dan Kemenperin sejak lama.
"Saat ini, kami sedang melaksanakan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui celah-celah yang memungkinkan aktifnya HP ilegal," kata Mulyadi.
Dia melanjutkan, dalam beberapa kasus smartphone ilegal, beberapa di antaranya diklaim telah berhasil teridentifikasi dan sudah ditangani oleh aparat hukum untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
Apakah iPhone XR Layak Pakai di Penghujung 2024?
iPhone XR yang termasuk ke dalam jajaran seri iPhone X apakah masih layak pakai di penghujung 2024? Seperti yang diketahui, Apple pasti memberikan siklus masa pakai dan update yang panjang pada iPhone dan produk lainnya.
Ponsel inovatif yang melepas rancangan desain seri sebelumnya (iPhone 8 ke belakang) dengan memberikan desain poni alias notch pada bagian kamera depannya ini memang termasuk populer pada masanya. Banyak yang checkout iPhone XR di Jagofon dari tahun 2022, sampai saat ini pun peminatnya masih ada saja.
Tak hanya desain dan tampilannya, kinerjanya juga dirasa masih mumpuni. Tak hanya iPhone XR, model yang lain dalam seri ini seperti iPhone X, iPhone XS, dan iPhone XS Max mampu memberikan kinerja yang mirip.
Nah, Jagoans penasaran sekaligus bingung mau beli iPhone XR atau model yang lain di Jagofon? Sebelum itu simak tes kelayakan iPhone X series di bawah ini dulu ya!
Baca juga: Beli iPhone XS dan XS Max di 2024, Apa Masih Layak?
Tanggapan Smartfren soal iPhone "Smartfren Only"
Ilustrasi iPhone IMEI Kemenperin dan iPhone Smartfren Only.
Melihat temuan ini, kami menghubungi puhak Smartfren untuk mendapatkan informasi tentang mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir hanya bisa menggunakan sinyal Smartfren.
Smartfren menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan praktik ilegal untuk menjual iPhone ilegal (iPhone "ex-inter" yang tidak membayar pajak), baik secara langsung maupun secara bundling.
Smartfren juga mengeklaim pihaknya selalu mengikuti kebijakan pemerintah yang berlaku selama berbisnis di Indonesia, terutama terkait kebijakan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT (Handphone, Komputer, Tablet) yang efektif 2020 lalu.
"Sejak 2020 lalu efektif diterapkan kebijakan pemerintah untuk melakukan pemblokiran jaringan pada perangkat HKT yang masuk Indonesia secara ilegal, Smartfren selalu patuh terhadap kebijakan tersebut dan melakukan pemblokiran atas semua perangkat HKT yang IMEI-nya tidak terdaftar pada database Kemenperin atau ilegal," ujar Smartfren dalam surat tertulis kepada KompasTekno.
"Kami menegaskan bahwa Smartfren tidak mentolelir pihak-pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memperjualbelikan barang-barang ilegal," imbuh Smartfren.
Head of Public Relations Smatfren, Ciba Gangga, mengatakan bahwa Smartfren juga berkoordinasi dengan platform marketplace saat menemukan iPhone dengan label "Smartfren Only".
Ciba mengatakan bahwa Smartfren tidak pernah bekerja sama, mengakomodasi, maupun merilis bundling atau kerja sama apa pun dengan penjual perorangan maupun institusi yang menempelkan label “Smartfren Only” pada iPhone ilegal.
"Selanjutnya, seluruh iPhone tersebut dapat dipastikan sudah terblokir sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Ciba kepada KompasTekno.
Smartfren mengatakan pihaknya bakal terus berupaya untuk membasmi berbagai pihak yang sengaja menyalahgunakan produk Smartfren untuk kegiatan ilegal atau melanggar aturan yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: 20.000 Karyawan Foxconn Resign, Produksi iPhone Diprediksi Terhambat
iPhone ex-inter terblokir bisa pakai Smartfren
Kejadian iPhone hilang sinyal karena IMEI terblokir tidak hanya dialami Fitri. Kejadian ini juga ramai di media sosial. Hal ini diamini pengamat gadget Apple dari situs MakeMac, Bagus Hernawan.
Kepada KompasTekno, Bagus mengatakan bahwa dirinya kerap mendapat laporan iPhone yang hilang sinyal secara tiba-tiba karena IMEI terblokir.
"Banyak pengguna yang mengalami, ada dari media sosial, ada yang bilang langsung (chat) ke saya, atau membuat akun MakeMac dan kenalan dengan saya," ungkap Bagus kepada KompasTekno.
Menurut beberapa laporan pengguna yang masuk, Bagus mengatakan bahwa iPhone yang mereka beli adalah iPhone "ex-inter", entah itu bekas pengguna lain dari luar negeri, dibeli di luar negeri, atau unit internasional yang tidak membayar pajak (bea) masuk.
Uniknya, meski terblokir, iPhone "ex-inter" yang hilang sinyal itu tetap bisa menangkap jaringan seluler jika menggunakan kartu Smartfren.
Seperti yang dialami Fitri. Sebagai solusi sementara, Firtri disarankan penjual iPhone "ex-inter" tersebut untuk memakai kartu SIM digital (eSIM) dari operator seluler Smartfren.
Berdasarkan laman Apple Support, iPhone XR, XS, XS Max, dan model-model terbaru setelah itu memang mendukung fitur eSIM.
Setelah menggunakan eSIM Smartfren, Fitri kini bisa menggunakan iPhone-nya lagi seperti biasa dan mendapatkan sinyal seluler dan bisa terhubung ke internet meski hanya bisa menggunakan kartu Smartfren.
Baca juga: Cerita Pengguna iPhone BM Akali IMEI Diblokir dengan Kartu Smarfren
Hal senada diungkapkan Bagus. Menurut Bagus, para pembeli iPhone ini awalnya memang normal-normal saja dan bisa dipakai kartu SIM operator seluler Indonesia apa saja.
"Begitu jalan beberapa bulan, iPhone tersebut tiba-tiba kena IMEI Cleansing dan sekarang hanya bisa pakai Smartfren," jelas Bagus.
Bagus belum mengetahui alasan mengapa iPhone yang IMEI-nya terblokir masih bisa menggunakan kartu seluler Smartfren.
Ia berpendapat bahwa hal tersebut kemungkinan ada hubungannya dengan frekuensi atau teknologi eSIM yang dipakai Smartfren.
iPhone ex-inter kena IMEI cleansing
Pengamat perangkat Apple dari situs MakeMac, Bagus Hernawan mengatakan bahwa pengguna iPhone di Indonesia, khususnya ex-inter, saat ini masih banyak yang terdampak "IMEI Cleansing" atau pemutihan IMEI.
Mulanya, pengguna iPhone ex-inter tidak akan mengalami kendala apapun, termasuk soal jaringan operator seluler. Namun, setelah terkena IMEI Cleansing, ada sebagian pengguna yang mengalami hilang sinyal.
"Ketika mereka pertama membeli iPhone ini awalnya memang normal-normal saja dan bisa dipakai kartu SIM operator seluler Indonesia apa saja," jelas Bagus.
Penyataan Bagus diperkuat dengan temuan KompasTekno di salah satu pusat perbelanjaan elektronik di wilayah Jakarta selatan. Salah seorang penjual iPhone bekas mengatakan bahwa banyaknya iPhone ex-inter hilang sinyal disebabkan oleh IMEI Cleansing.
"Ada "IMEI Cleansing" beberapa bulan belakangan, unit-unit yang kami jual ada yang kena, ada yang tidak," kata toko A (nama samaran).
Selain toko A, toko B juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, banyak pengguna iPhone ex-inter yang komplain sinyalnya terblokir.
"Sepertinya pemerintah mulai gencar pemutihan IMEI, yang kena yang enggak terdaftar di pemerintah (Kemenperin)," kata toko B (nama samaran).
Baca juga: Blokir IMEI iPhone BM di Indonesia Belum Merata
Tampilan iPhone ex-inter yang tidak bisa mengakses sinyal dengan tulisan No Service.
iPhone ex-inter lebih digemari karena murah
Terlepas dari kendala hilang sinyal, nyatanya iPhone ex-inter memang banyak digemari lantaran harganya lebih murah dibanding iPhone bekas resmi seperti keluaran iBox atau Digimap.
Fitri mengatakan, selisih harga iPhone ex-inter dan versi resmi bisa terpaut Rp 700.000-Rp 1 juta. GL juga mengakui hal yang sama. Dia membeli iPhone XS Max versi ex-inter lantaran terbentur biaya.
“Alasan beli karena biaya pas-pasan untuk HP ini dan juga untuk iPhone ex-iBox sedang tidak ada,” jelas GL kepada KompasTekno, Kamis (24/11/2022).
Seorang penjual iPhone bekas resmi di Yogyakarta, bernama Ridlo mengatakan selisih harga iPhone ex-inter dan iPhone bekas resmi bahkan bisa menyentuh angka Rp 2 juta tergantung modelnya.
Baca juga: iPhone Ex-inter Dijual Lebih Murah Rp 1 Juta, tapi Berisiko Terblokir
“Harga iPhone ex-inter sama resmi, selisihnya kalau HP mahal yang Rp 10 juta ke atas, kayak seri iPhone 12, iPhone 13, itu selisihnya Rp 2 jutaan. Kalau HP yang di bawah Rp 10 juta, kayak iPhone 11, iPhone Xr, itu selisihnya 1 jutaan,” terang Ridlo.
Menurut Ridlo, harga iPhone ex-inter bisa lebih murah dibanding iPhone yang didistribusikan oleh iBox lantaran barang tersebut masuk ke Indonesia secara ilegal dengan tidak membayar pajak.
Meski masuk secara ilegal, menurut Ridlo faktor harga yang murah menyebabkan pengguna lebih memilih membeli iPhone ex-inter ketimbang iPhone resmi telah membayar pajak dan IMEI-nya terdaftar di database pemerintah.
“Namanya orang duitnya mepet gitu kan, kadang selisih Rp 1 juta itu penting banget lho, jadi diambilah (iPhone ex-inter),” imbuh Ridlo.
Baca juga: iPhone Tidak Resmi dengan IMEI Bodong Banyak Dijual di Yogyakarta
KOMPAS.com - Sejumlah pengguna iPhone di Indonesia belakangan ini mengeluh ponsel mereka tiba-tiba tak mendapatkan sinyal seluler alias no signal atau no service.
Hal tersebut konon disebabkan oleh nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) iPhone mereka menjadi tidak terdaftar di halaman Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sehingga diblokir.
iPhone yang nomor IMEI-nya terblokir ini adalah iPhone "ex-inter" atau barang second dari luar Indonesia yang masuk ke Tanah Air. Kejadian hilang sinyal ini dialami para pembeli iPhone "ex-inter" beberapa bulan setelah pembelian.
Seperti yang dialami Fitri, seorang pengguna iPhone asal Sleman yang membeli iPhone XR di sebuah toko di Yogyakarta sekitar Juni 2022 lalu. Menurut Fitri, toko tersebut memang dikenal menjual iPhone "ex-inter" dengan harga murah.
Namun, pada 12 September lalu, ia mendapati bahwa iPhone XR miliknya yang memakai kartu SIM By.U (Telkomsel) tiba-tiba hilang sinyal. Ia lantas komplain ke toko tempat ia membeli iPhone tersebut.
Baca juga: Pengguna iPhone Ex Inter Ramai Keluhkan No Service, IMEI Kena Blokir?
"Ketika IMEI terblokir, saya langsung tanya penjualnya. Saya tanya ke yang punya toko, tapi katanya disuruh menunggu (proses IMEI) karena server sedang error," ujar Fitri kepada KompasTekno.
Kelayakan iPhone XR di 2024
Nah, ini dia si iPhone XR yang masih banget layak kamu pakai di penghujung tahun 2024. Kenapa sih iPhone XR masih layak pakai padahal umurnya sudah mau masuk ke dalam kategori iPhone vintage?
Selain memiliki kinerja multitasking yang sangat baik, dengan bermodalkan chip A12 Bionic ponsel ini masih enak kamu pakai untuk bermain game ringan seperti MLBB, HoK, atau PUBG. Terbukti dengan raihan skor 422465 di AnTuTu v8 masih bersaing dengan HP Android kelas menengah keluaran baru loh.
Walau single, kamera utama 12MP nya masih bisa memberikan kualitas foto yang indah, ditambah perekaman video yang bisa sampai kualitas 4K bisa saja kamu jadikan alat ngonten dadakan. Kamera utamanya sih cukup standar ya Jagoans, semua model seri iPhone X disematkan kamera depan 7 MP yang bisa jua dipakai untuk sensor biometrics dan sensor kedalaman.
Kapasitas baterai 2.942 mAh masih kurang cukup menamani aktivitas kamu seharian sebenarnya, namun itu ga akan terasa mengganggu jika kamu menggunakannya secara wajar.
Harga iPhone XR di Jagofon murah banget di tahun 2024! Hanya dengan merogoh kocek 3 jutaan aja kamu sudah bisa pamer kamera iPhone ke teman
Baca juga: Ngincar iPhone 13? Simak Harga dari Seri iPhone 13 Disini!